filsafat icadah

Filsafat ibadah
Kata Filsafat memiliki banyak sekali arti, baik arti sempit maupun luas. Dalam hal ini Filsafat ibadah terdiri dari dua kata yaitu filsafat dan ibadah. Kaitannya dengan filsafat ibadah, filsafat itu sendiri diartikan secara etimologi yaitu memiliki arti berfikir bijaksana dan secara terminologi filsafat berarti mencari hakikat kebenaran. Atau dalam definisi yang disebutkan dalam buku “Islam Integral” adalah teori atau analisis logis tentang prinsip-prinsip yang mendasari peraturan, pemikiran, pengetahuan, dan sifat alam semesta. Sedangkan ibadah secara etimologi, berarti taat, tunduk, patuh dan sebagainya, sedangkan secara terminologi ibadah berarti penghambaan diri seseorang terhadap Sang Khaliq dengan menjalankan segala perintah-perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya. Ibadah tidak hanya berupa shalat, zakat, puasa dan haji tetapi ibadah dapat berupa doa dan dzikir serta segala amal perbuatan yang diridhoi oleh Allah Swt. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai filsafat ibadah berupa ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji.

1. FILSAFAT SHALAT
Shalat memiliki arti doa dan istigfar. Dalam sehari setiap umat islam wajib melaksanakan shalat wajib lima waktu yaitu Shubuh, dzuhur, Ashar, magrib, dan Isya’. Dan setiap ibadah shalat telah ditetapkan waktumya. Adapun hikmah mengapa shalat wajib dilaksanakan lima kali dalam sehari yaitu :
Menumbuhkan perasaan tunduk dan takut keada Allah.
Untuk meringankan dan mengekalkan Shalat.
Untuk mengekalkan ingatan kepada Allah.
Untuk meneladani rasul-rasul dahulu.
Untuk menyatakan kesyukuran kepada Allah pada waktu yang sepatutnya.
Sedangkan rahasia ditentukan shalat wajib pada waktu subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya’ adalah pada waktu tersebut kekuatan rohani malaikat bertebaran dan doa mudah diterima.Shalat Ashar diantara shalat Dzuhur dan magrib serta shalat isya’ diantara shalat maghrib dengan subuh adalah supaya jangan terlalu lama jarak waktunya antara keduanya.
Selain ada rahasia serta makna yang terkandung dalam waktu shalat, tentu ada pula hikmah dan rahasia yang terkandung dalam ibadah shalat itu sendiri.
Mengingatkan kita kepada Allah [surat Thaha(20):14]
Menyucikan roh dan menjauhkan diri dari perbuatan jahat
Mendidik dan melatih manusia menjadi orang yang tenang dalam menghadapi segala penderitaan.
Menghilangkan sifat kikir.
Menghapus dosa
Mendidik disiplin
Mendidik kebersihan
Menjaga kesehatan

2. FILSAFAT ZAKAT
Menurut bahasa zakat berarti suci atau subur sedangkan menurut istilah zakat ialah mengeluarkan sebagian harta untuk diberikan kepada mereka yang berhak. Menurut aturan yang telah ditentukan oleh al-Quran dan Sunnah rasul. Harta yang digunakan disebut zakat karena :
Menyucikan diri dari dosa, kekikiran, dan cinta harta yang berlebihan.
Menyucikan budi pekerti masyarakat dari sifat dengki dan dendam.
Memperbanyak pahala dan harta [Al BAqarah (2) : 261] serta sifat-sifat kebaikan [surat At Taubah(9):103]
Pada masa Rasulallah harta yang boleh dizakatkan ada lima yaitu perhiasan (emas dan perak), barang perniagaan, tumbuh-tumbuhan, binatang seperti unta, sapi, biri-biri, dan barang logam serta barang simpanan jahiliyah. Sebanya karena harta-harta tersebut dapat berkembang dan subur baik secara langsung maupun tidak langsung. Para ulama membagi harta menjadi tiga golongan yaitu harta yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya rumah, perlengkapan rumah tangga dan kendaraan. Harta yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan atau harta berkembang dan subur, misalnya tanah yang ditanami, binatang ternak, dan barang dagangan; harta yang dapat dikatakan ebagai harta yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dpat pula dikatakan sebagai harta berkembang, misalnya emas dan alat-alat pertukangan.
Adapun hikmah dan rahasia zakat dari segi yang mengeluarkan zakat yaitu :
Menyucikan diri dari sifat kikir dan cinta harta berlebihan
Memperbanyak sifat-sifat baik dan harta itu sendiri
Mendekatkan diri kepada Allah
Menjadi bukti rasa syukur
Mengekalkan pahala
Adapun hikmah dan rahasia zakat dari segi penerima zakat yaitu :
Menghilangkan kesulitan hidup fakir miskin
Memelihara fakir miskin dari kehinaan
Membantu orang-orang yang berhutang untuk membayar hutangnya
Memudahkan ibnu sabil dalam perjalanannya
Membantu orang-orang yang berjuang dijalan Allah
Adapun hikmah dan rahasia zakat dari segi keduanya adalah dapat menyempurnakan imannya, baik bagi yang miskin maupun yang kaya serta mewujudkan kasih sayang dan persaudaraan antara kedua belah pihak.

3. FILSAFAT PUASA
Ada dua rahasia waktu puasa yaitu puasa pada bulan ramadhan dan puasa pada bulan diantara bulan tahun hijriah. Menurut sebagian ulama puasa dilakukan pada bulan ramadhan karena dalam bulan ramadhan ini diturunkan Al Qur’an dan Rasulallah SAW menerima permulaan wahyu [surat Al Baqarah (2) :135]. Puasa pada dasarnya menahan makan, minum, dan hubungan seksual, namun sebenarnya tidak hanya itu. Sehubungan dengan hal ini puasa dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu :
Tingkatan puasa umum, mencakup menahan makan, minum dan hubungan seksual.
Tingakatan puasa khusus, mencakup menahan makan, minum, hubungan seksual, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Untuk mencapai tingkatan puasa khusus ini diperlukan beberapa syarat tertentu.
Tingakatan puasa Ahlul ma’rifah, yaitu menahan makan, minum, hubungan seksual, dan menahan hati dari segala cita-cita yang hina, pikiran duniawi, dan segala hal selain Allah, karena semata-mata mengharapkan keridhoan Allah SWT.
Hikmah dan rahasia puasa dilihat Segi Spiritual.
Dapat meningkatkan kekuatan rohaniah.
Dapat menjauhkan diri dari kepentingan pribadi dan berbuat baik kepada orang lain, serta menimbulkan perasaan yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah.
Membiasakan diri bersabar
Memperingatkan diri bahwa manusia itu hanyalah hamba Allah yang sangat lemah.
Menumbuhkan kekuatan pikiran dan hati.
Hikmah dan rahasia puasa dilihat dari segi Fisiologis.
Dalam otak manusia terdapat saraf yang disebut saraf penahan yang berfungsi mengendalikan tingkah laku. Sehingga pada waktu puasa saraf penahan ini dapat terkendali karena pada saat puasa kita menahan diri dari beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, hubungan seksual dan lain-lain. Dengan demikian puasa merupakan sistem pendidikan untuk mengendalikan perut, seksual, dan tingkah laku yang terlarang. Dalam puasa etika kaidah-kaidah moral yang dipakai dalam menumbuhkan dan membentuk sifat saraf penahan bersifat universal, karena berasal dari wahyu Allah dan sunnah Rasul.

4. FILSAFAT HAJI
Haji merupakan ibadah yang memiliki rukun-rukun yang sangat kompleks, dan tiap amalan tersebut mengandung rahasia tertentu.
Rahasia memakai ihram yaitu :
Mengingatkan bahwa kelak jika kita meninggal mengenakan kain kafan untuk membungkus tubuh kita.
Memperkuat kemauan
Menjauhi syahwat
Menghilangkan perbedaan dalam masyarakat
Rahasia thawaf yaitu :
Ibarat berkumpul dan berkeliling hati di sekitar kesucian Allah.
Menyerupai para malaikat yang mendekati Allah dan mengelilingi arsy
Menyatakan kebesaran Baitullah
Rahasia sa’i antara ash-Shafa dan al-Marwah yaitu :
Mengenang perbuatan Ibu Isma’il
Menumbuhkan rasa syukur pada waktu memperoleh apa yang dibutuhkan walaupun sudah lelah.
Untuk memohon turunnya rahmat Allah dan untuk mengharapkan ampunan serta kerelaan-Nya.
Mengingatkan akan mondar-mandirnya antara dua daun neraca al Mizan dengan mengumpamakan as-Shafa dengan daun neraca kebaikan dan al-Marwah dengan daun neraca kejahatan.
Rahasia wuquf di Arafah yaitu :
Mengingatkan lapangan luas tempat dimana semua umat berkumpul pada hari kiamat.
Menyerahkan diri dengan hati yang tunduk dan takut dengan tangan menengadah ke langit untuk memohon dan mengharapkan curahan rahmat serta berkah dari Allah.
Rahasia melempar jumrah yaitu :
Meneladani Nabi Ibrahim pada waktu menaati perintah Allah melempari Iblis yang menggodanya dengan batu untuk mengusirnya.
Sebagai ibarat yang menggambarkan kutukan terhadap kejahatan.
Sebagai ibarat untuk menyatakan kesungguhan dan kemauan untuk menyingkarkan hawa nafsu yang merusak.
Rahasia penyembelihan Qurban yaitu :
Meneladani Nabi Ibrahim pada waktu menaati perintah Allah untuk menyembelih anaknya, kemudian diganti dengan biri-biri.
Mengenang nikmat Allah yang dilimpahkan kepada Isma’il.
Mendekatkan diri kepada Allah semoga Allah membebaskan bagian dari badan kita dari neraka dengan tiap-tiap bagian tubuh dari binatang itu.
Rahasia mencium al-Hajru al-aswad ialah Ibarat melekukan janji dengan Allah intuk mentaati-Nya.
Rahasia singgah di Mina ialah untuk memperlihatkan kebesaran Islam.
Rahasia mencukur rambut adalah menyatakan selesai dari ihram, sebagaimana salam dalam shalat dan membersihkan diri dari rambut yang panjang dan dibiarkan kusut.
Selain amalan-amalan yang dilakukan dalm ibadah haji memiliki rahasia, Ibadah haji itu sendiri juga mengandung hikmah dan rahasia sebagi berikut dilihat dari beberapa segi :
Dari segi aqliah yaitu :
Mendorong umat islam untuk mencari kekayaan yang sebanyak-banyaknya, karena untuk menyempurnakan agama dengan beribadah haji memerlukan biaya yang banyak.
Melatih berkorban.
Melatih umat islam berani menempuh kesulitan.
Mewujudkan pertemuan besar di antara umat islam seluruh dunia.
Media untuk berkenalan dengan seluruh umat islam di dunia dan menciptakan ukhuwah islamiyah.
Mewujudkan persamaan di antara mereka.
Media untuk berunding dan bermusyawarah memikirkan kepentingan agama dan umat islam.
Dari segi nash hadits yaitu :
Memberikan jaminan masuk surga
Diampuni dosa-dosanya.
Memudahkan diterimanya doa.
Mendapatkan rahmat Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar